Postingan

Menampilkan postingan dengan label kisah klasik Perjalanan ke Barat

Perjalanan ke Barat (ketiga)

Gambar
Dalam novel 西游记 Xi You Ji (Perjalanan ke Barat) , ada sebuah momen dimana hubungan biksu Tong dengan Sun Go Kong sempat buruk akibat kesalahpahaman. Kisah dimulai pada saat mereka sedang dalam perjalanan menuju barat. Perjalanan pun berhenti di sebuah tempat bernama 白虎岭 Bai Hu Ling.  Di tempat ini Sun Go Kong merasakan tanda-tanda yang tidak beres, membuat perasaanya selalu tidak tenang. Tempat ini merupakan kediaman dari satu siluman bernama 白骨精 Bai Gu Jing (Siluman Tengkorak Putih).  Bai Gu Jing adalah siluman perempuan yang memiliki paras wajah yang sangat cantik, namun hatinya penuh dengan kejahatan dan kelicikan, serta mempunyai kemampuan menyamar dan merasuki tubuh seseorang.  Mengetahui biksu Tong akan melewati daerah tersebut Bai Gu Jing pun sangat gembira, sebab ia mendengar sebuah kabar bahwa jika memakan tubuh biksu Tong, maka tubuhnya tidak akan pernah mengalami penuaan.  Bai Gu Jing merasuki tubuh seorang gadis untuk menjumpai biksu Tong. Gadis itu pun bertemu dengan biksu

Perjalanan ke Barat (kedua)

Gambar
Masih banyak yang belum mengetahui asal-usul dan sifat dari masing-masing tokoh dalam kisah 西游记 / Xi You Ji (Perjalanan ke Barat) . Kebanyakan orang menilai Sun Go Kong dan Cu Pat Kai adalah siluman hewan, tetapi perlu diingat mereka memiliki sifat dan kebiasaan layaknya manusia. Sifat dari tokoh yang ada di novel ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kehidupan manusia.  1. 唐玄奘 Tang Xuan Zang / Biksu Tong Banyak yang masih belum menyadari bahwa kisah ini sebenarnya diadopsi dari sejarah nyata seorang 唐玄奘 Tang Xuan Zang / Biksu Tong, yang memang pada masa itu pergi ke barat (India) untuk mengambil kitab suci dan kembali ke Tiongkok untuk menyebarkan ajaran Buddha.  Sejarah mencatat biksu Tong lahir pada tahun 602-664 di masa Dinasti Tang, merupakan tokoh penting dalam penyebaran ajaran Buddha di Tiongkok, sekaligus salah satu dari empat tokoh Buddha besar di Tiongkok yang menerjemahkan kitab suci Buddha ke bahasa Mandarin. Dari sejarah asli saja biksu Tong sudah menjadi tokoh yang agu

Perjalanan ke Barat (pertama)

Gambar
Kejayaan dari sebuah peradaban sejarah di Tiongkok tidak lepas juga dari warisan kebudayaannya. Setiap era pasti selalu melahirkan seorang manusia yang pandai dan berbakat, mulai dari filsuf, penyair, ahli kaligrafi dan seni melukis, hingga penulis novel.  Tiongkok sendiri memiliki 四大名著 / Si Da Ming Zhu, yaitu Empat Karya Sastra Termasyhur. Empat karya ini merupakan novel, yang sudah menjadi warisan kebudayaan Tiongkok bahkan dunia. Empat karya ini terdiri dari 水浒传 / Shui Hu Zhuan, 三国演义 / San Guo Yan Yi, 西游记 / Xi You Ji dan 红楼梦 / Hong Lou Meng.  Masyarakat Indonesia dan dunia tentu sudah tidak asing dengan karya yang satu ini yakni Perjalanan ke Barat atau Xi You Ji. Kisah Xi You Ji yang diciptakan oleh penulis bernama 吴承恩 / Wu Cheng En (1504-1582) pada masa dinasti Ming sudah banyak diadopsi menjadi kartun, drama hingga film, sehingga masyarakat di seluruh dunia sangat menyukai dan menggemarinya.  Inti dari kisah ini adalah perjalanan seorang biksu bernama 唐玄奘 / Tang Xuan Zang atau ak