Latar Belakang
Siapa yang menyangka dalam waktu 40 tahun negeri yang disebut masyarakat sebagai "Tirai Bambu" yaitu Tiongkok telah menjadi negara yang sangat maju, serta mampu menyaingi hegemoni negara adidaya Amerika Serikat. Jauh sebelum menjadi negara yang maju, Tiongkok adalah negara yang sangat amat miskin, bahkan lebih miskin dibanding negara kita Indonesia pada tahun 80 an.
Apa rahasia Tiongkok dalam mengubah negara yang berpenduduk 1,4 milyar menjadi sangat maju dan sejahtera? Salah satu jawabannya adalah karena falsafah kehidupan orang Tiongkok yang memiliki kepribadian etos kerja yang tinggi, rasa semangat belajar yang tinggi serta menjunjung tinggi rasa cinta tanah air. Menurut saya, mereka menjadikan semua falsafah hidup itu sebagai “信仰” (pinyin: Xin Yang) atau "Keyakinan" untuk berjuang bagi bangsa dan negara.
炎黄至今,中华文明从来未断过血脉。每当家国困顿之时,总有先贤舍身忘死。Kutipan dialog yang saya ambil dari serial Tiongkok yang berjudul “勇敢的心” menjelaskan bahwa sejak era kakek moyang bangsa Tionghoa 炎帝 (pinyin: Yan Di) dan 黄帝 (pinyin: Huang Di) hingga kini, peradabaan bangsa Tionghoa tidak pernah putus. Setiap kali bangsa Tionghoa menghadapi ancaman dan bahaya, selalu saja ada orang yang rela mengorbankan nyawa untuk keselamatan bangsa.
Kebudayaan Tiongkok merupakan kebudayaan yang sangat layak untuk kita pelajari, sebab ia memiliki sejarah dan makna yang sangat filosofis dan mendalam. Bahasa dan huruf Mandarin telah memerankan peran yang sangat penting dalam sejarah peradaban Tionghoa, karena segala bentuk kebudayaan Tionghoa tidak bisa lepas dari huruf Mandarin, serta menjadi lambang persatuan Tiongkok dan pencatat sejarah Tiongkok.
Bagi saya, tidak cukup rasanya jika kita sebagai orang yang mungkin baru mulai belajar bahasa Mandarin, hanya belajar bahasanya saja tetapi tidak mengerti sejarah dan kebudayaan Tiongkok. Sejarah dan kebudayaan Tiongkok yang menjadikan Tiongkok sebagai bangsa yang dihormati oleh seluruh dunia. Kini Tiongkok tidak relevan lagi disebut negeri Tirai Bambu, sebab ia telah membuka tirainya untuk memperkenalkan kepada dunia, bahwa mereka telah bangkit dari tidurnya.
Komentar
Posting Komentar