Sejarah Modern Tiongkok: Nasionalis Dan Komunis Berteman
.jpg)
Perang saudara antara Partai Nasionalis Tiongkok (中国国民党:Zhong Guo Guo Min Dang) dengan Partai Komunis Tiongkok (中国共产党:Zhong Guo Gong Chan Dang) dimulai pada tahun 1927. Pasukan Merah (红军:Hong Jun) yang dipimpin oleh 毛泽东 / Mao Ze Dong dan 朱德 / Zhu De menggunakan strategi gerilya untuk mengumpulkan kekuatan dan melawan pasukan 蒋介石 / Jiang Jie Shi. Perang saudara berlangsung hingga 1937. Hasilnya adalah Mao Ze Dong berhasil lepas dari kejaran dan kepungan pasukan Jiang Jie Shi. Tidak hanya itu, Mao Ze Dong juga membentuk markas besar Partai Komunis Tiongkok di 延安 / Yan An. Di tengah panasnya perang saudara, momen ini justru menguntungkan Jepang yang memiliki niat menjajah seluruh wilayah Tiongkok. Pada saat itu, Jepang telah menguasai wilayah Manchuria (东北:Dong Bei) dan Taiwan. Zhang Xue Liang dan Zhou En Lai Melihat situasi ini, seorang jenderal pasukan nasionalis bernama 张学良 / Zhang Xue Liang mendesak Jiang Jie Shi untuk bersatu dengan Partai Komunis melawan Jepang. Namun, hal ini justr...