Peribahasa Cheng Yu: 塞翁失马,焉知非福

Pada masa 战国时期 Zhan Guo Shi Qi, ada seorang pria tua yang tinggal di perbatasan utara bernama 塞翁 Sai Weng. Sai Weng memelihara banyak sekali kuda, tetapi ia telah kehilangan salah satu kudanya. 

Banyak orang yang datang untuk menghibur pria tua tersebut, namun ia justru berkata, "bagiku kehilangan satu kuda tidaklah seberapa, siapa tahu kehilangan ini akan membawa keberuntungan. " Orang-orang pun sontak tertawa lepas dan tidak memercayai perkataan pria tua itu.

Beberapa hari kemudian, kuda miliknya yang hilang kembali ke rumah sambil membawa kuda berjenis tangguh milik bangsa 匈奴 Xiong Nu (Mongolia). Melihat kejadian tersebut, semua yang tadinya mengejek pria tua itu, langsung memberi selamat kepadanya.

Sai Weng memiliki putra tunggal yang memiliki hobi menunggang kuda. Putranya langsung menunggangi kuda berjenis tangguh itu dan pergi berkeliling. Tak disangka kudanya berlari sangat kencang, membuat ia tidak bisa mengkontrol kecepatan tunggangannya. Ia pun terjatuh dari tunggangannya dan mengalami patah kaki.

Semua orang datang ke rumah Sai Weng untuk menjenguk putranya yang mengalami musibah. Pria tua itu berkata, "Tidak perlu khawatir, meskipun kakinya patah namun nyawanya masih selamat. " Semua yang ada di rumah mengatakan pria tua itu kembali berpikir sembarangan lagi.

Tak lama kemudian, terjadi invasi penyerangan dari pasukan Xiong Nu. Negara pun memerintahkan seluruh pemuda untuk ikut berperang. Karena putra Sai Weng mengalami patah kaki, ia tidak bisa menjadi prajurit. Banyak pemuda yang gugur akibat peperangan ini, beruntung putra Sai Weng tidak ikut berperang, sehingga ia masih hidup .

Melalui kisah ini, muncul sebuah peribahasa 塞翁失马,焉知非福 (pinyin: sai weng shi ma, yan zhi fei fu) yang artinya kehilangan satu kuda belum tentu sebuah keburukan. Maksud dari peribahasa ini tentu saja adalah cerminan dari kisah di atas.

Dibalik suatu hal baik ataupun buruk yang kita hadapi atau terima, belum tentu hal tersebut sepenuhnya baik atau buruk. Sesuatu yang nampaknya buruk, bisa jadi ada berkah tersembunyi pada akhirnya.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenderal Berjenggot Indah (Ketiga)

Kisah Cinta: Legenda Siluman Ular Putih

5000 Tahun Tetap Eksis