Kisah Cinta: Legenda Siluman Ular Putih

Setelah menulis beberapa tulisan tentang kisah cinta dalam cerita rakyat Tiongkok, saya berkesimpulan bahwa pada zaman kuno Tiongkok, para pencipta atau penulis kisah cinta ini telah menyadari tentang keadilan, kebebasan dalam cinta. Sebagai contoh, kisah 牛郎织女 Niu Lang Zhi Nu dan 梁山伯与祝英台 Liang Shan Bo Yu Zhu Ying Tai telah mencerminkan realita sosial bahwa semua orang bebas dan berhak memilih seseorang yang mereka cintai tanpa paksaan dan tidak memandang status sosial dalam mencintai seseorang. 

Begitu juga dengan kisah satu ini, yakni 白蛇传 Bai She Zhuan atau dikenal sebagai Legenda Siluman Ular Putih. Kisah ini telah dibuat menjadi drama serial berjudul 新白娘子传奇 Xin Bai Niang Zi Chuan Qi atau New Legend of Madame White Snake pada tahun 1992.

Pemeran Xu Xian Bai Su Zhen dan Xiao Qing

Di masa Dinasti 宋 / Song, ada siluman ular putih sedang bermeditasi yang telah dilakukannya selama ribuan tahun. Melalui meditasi, akhirnya siluman tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik bernama 白素贞 Bai Su Zhen. Ia juga memiliki adik bernama 小青 Xiao Qing, yang juga adalah siluman ular hijau. 

Pada suatu hari, mereka berdua merasa bosan menjalankan kehidupan di atas gunung, lalu mereka pergi menjelajah ke kota 杭州 Hang Zhou. Mereka berkeliling dan menikmati keindahan danau 西湖 Xi Hu, namun hujan turun dengan seketika. 

Danau Xi Hu

Mereka pun berteduh di bawah jembatan 断桥 Duan Qiao, lalu datanglah seorang pria yang menawarkan mereka masuk ke dalam perahu untuk menghindari hujan. Pria itu bernama 许仙 Xu Xian, seorang terpelajar yang menguasai obat-obatan. Hanya sekali pertemuan, Xu Xian dan Bai Su Zhen sudah saling jatuh cinta, sehingga mereka memutuskan untuk menikah. 

Setelah menikah, mereka membuka sebuah klinik dan menolong orang-orang dari penyakit yang melanda kota tersebut. Semua orang sangat berterima kasih kepada Bai Su Zhen karena telah menyelamatkan nyawa banyak orang. Mereka memanggil Bai Su Zhen dengan panggilan 白娘子 Bai Niang Zi, yang artinya adalah Gadis Putih.

Jembatan Duan Qiao

Seorang biksu bernama 法海 Fa Hai memberitahu Xu Xian bahwa istrinya adalah siluman ular putih. Ia mengatakan manusia tidak boleh berhubungan dengan siluman. Xu Xian masih tidak percaya, biksu Fa Hai pun memberikan arak 雄黄 Xiong Huang kepadanya untuk diminum oleh istrinya. 

Setelah Bai Su Zhen meminum arak tersebut, ia seketika berubah kembali ke wujud aslinya sebagai ular putih. Xu Xian yang melihat kejadian itu langsung tak tersadarkan diri. Bai Su Zhen bergegas mengambil obat herbal ke 天庭 Tian Ting untuk menghidupkan kembali Xu Xian. Xu Xian pun hidup kembali setelah minum obat tersebut. 

Pemeran Biksu Fa Hai

Taka lama kemudian, biksu Fa Hai berhasil menjebak Xu Xian terperangkap di kuil 金山寺 Jin Shan Si. Bai Su Zhen dan Xiao Qing tidak bisa tinggal diam begitu saja, mereka melawan biksu Fa Hai untuk menyelamatkan Xu Xian. Bai Su Zhen mengeluarkan jurus yang membuat kuil tersebut tenggelam. 

Atas tindakannya, Bai Su Zhen telah melakukan dosa sebab banyak manusia tidak bersalah yang mati akibat tindakannya dan akhirnya ia kalah dalam pertarungan. Xiao Qing hanya bisa mundur dan kembali ke gunung untuk berlatih menjadi lebih kuat agar bisa menyelamatkan kakak dan suaminya. Bai Su Zhen dikurung di dalam pagoda  雷峰塔 Lei Feng Ta.

Pagoda Lei Feng Ta di Hangzhou

Bertahun-tahun kemudian, putra mereka 许仕林 Xu Shi Lin telah tumbuh dewasa dan menjadi pelajar ternama, menduduki peringkat pertama dalam ujian kekaisaran, lalu kembali ke kampung halamannya untuk bertemu dengan orangtuanya. Di waktu yang sama, Xiao Qing kembali menantang biksu Fa Hai untuk menyelamatkan Xu Xian dan Bai Su Zhen.

Biksu Fa Hai akhirnya kalah dalam pertarungan, mereka berdua berhasil diselamatkan. Xu Xian dan Bai Su Zhen akhirnya bisa berkumpul dengan putranya, kisah cinta mereka pun abadi setelah melalui banyak ujian yang ingin memisahkan cinta mereka.