Jenderal Berjenggot Indah (Pertama)
Ada satu gambar saya perlihatkan kepada peserta, yaitu gambar 关羽 / Guan Yu. Saya pikir mereka akan cepat menyadari dan mengenalinya, sebaliknya para peserta masih terlihat biasa saja.
Rupanya dibawah gambar tersebut yang saya tulis deskripsinya adalah 关圣帝君 / Guan Sheng Di Jun atau gelar kehormatan dari Guan Yu, masyarakat pada umumnya menyebutnya dengan bahasa Hokkian yaitu Kwan Seng Tee Kun atau Kwan Kong.
Begitu saya jelaskan bahwa itu adalah Guan Yu, semuanya langsung bersontak "oh! itu yang ada di game Dynasty Warrior!" "yang pake golok sambil naik kuda!" "mukanya merah jenggotnya panjang!" . Itulah reaksi dari mereka ketika mengetahui bahwa itu adalah gambar Guan Yu.
Seperti yang sudah kita ketahui, Guan Yu adalah jenderal besar dalam sejarah Tiongkok sekaligus menjadi tokoh paling terkenal dalam kisah novel yang berjudul 三国演义 / San Guo Yan Yi, yang menceritakan tiga kerajaan yang saling bersaing untuk menguasai seluruh Tiongkok.
Guan Yu mengambil sumpah saudara dengan 刘备 / Liu Bei (kakak) dan 张飞 / Zhang Fei (adik). Sumpah ini menyatakan bahwa mereka bertiga akan menjadi saudara yang saling membantu untuk berbakti kepada negara, meskipun tidak lahir di tahun, bulan dan hari yang sama, namun mereka bertiga hanya ingin mati di tahun, bulan dan hari yang sama secara bersamaan.
Peristiwa ini dikenal sebagai 桃园三结义 / Tao Yuan San Jie Yi, dimana mereka mengambil sumpah di taman pohon persik yang sedang bermekaran dengan indah, sekaligus menjadi perjalanan awal mereka untuk menyelamatkan Dinasti 汉 / Han.
Guan Yu memiliki tubuh yang sangat tinggi, wajahnya agak kemerahan, serta memiliki jenggot yang sangat panjang. Konon Guan Yu merawat jenggotnya dengan sangat baik, oleh karena itu ia pun dijuluki sebagai 美髯公 / Mei Ran Gong yang artinya pria berjenggot cantik. Senjata yang dimiliki Guan Yu adalah sebuah golok yang sangat panjang dan besar, namanya adalah 青龙偃月刀 / Qing Long Yan Yue Dao.
Guan Yu dikenal sebagai tokoh yang sangat heroik, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kesetiaan. Ada sebuah cerita dimana Guan Yu dalam posisi terdesak, sehingga terpaksa bergabung pada kubu lawan yaitu 曹操 / Cao Cao.
Pada saat itu Cao Cao menyerang kota 徐州 / Xu Zhou yang kala itu dikuasai oleh Liu Bei. Dalam waktu singkat, kota Xu Zhou pun berhasil direbut, Liu Bei mundur untuk bergabung dengan 袁绍 / Yuan Shao, Sementara Zhang Fei juga meninggalkan kota. Hanya Guan Yu lah yang bertahan di daerah bernama 下邳 / Xia Pi untuk melindungi keluarga Liu Bei.
Mendengar hal tersebut Cao Cao pun sangat senang, sebab Cao Cao sangat kagum dengan keahlian dan kepribadian Guan Yu. Guan Yu terjebak dan di kepung di tengah gunung 土山 / Tu Shan oleh pasukan Cao Cao.
Salah satu jenderal Cao Cao yang bernama 张辽 / Zhang Liao yang juga teman satu kampung halaman Guan Yu terus membujuk Guan Yu untuk menyerah dan bergabung dengan Cao Cao. Ia pun juga menasehati Guan Yu semua ini demi keselamatan kedua istri Liu Bei. Guan Yu pun mengajukan tiga syarat kepada Cao Cao.
Pertama, Guan Yu hanya setia kepada Dinasti Han, bukan Cao Cao. Kedua, kedua istri Liu Bei harus diberikan pelayanan layaknya permaisuri. Ketiga, jika mengetahui keberadaan Liu Bei, maka disaat itu juga pergi untuk berkumpul dengan Liu Bei. Ketiga syarat itu dipenuhi oleh Cao Cao, meskipun Cao Cao masih memiliki keraguan terhadap syarat ketiga.
Cao Cao sangat mengagumi kepribadian Guan Yu, sebab Guan Yu menolak semua uang, perhiasan dan baju perang yang diberikan oleh Cao Cao. Tetapi ada satu hadiah yang Guan Yu tidak bisa tolak, yaitu kuda yang pernah dinaiki Lu Bu yaitu 赤兔马 / Chi Tu Ma.
Suatu hari, Guan Yu mendengar kabar keberadaan Liu Bei, di hari itu juga ia pun bergegas untuk meninggalkan Cao Cao. Guan Yu yang masih memiliki niat baik, ingin bertemu lebih dahulu dengan Cao Cao sebelum pergi, namun pada akhirnya ia tidak bertemu. Guan Yu terpaksa meninggalkan Cao Cao tanpa berpamitan.
Dalam perjalanan, Guan Yu harus melewati lima gerbang kota, dan di lima gerbang ini lah Guan Yu menghadapi banyak rintangan. Guan Yu harus melawan seluruh pasukan yang menghalanginya sendirian. Tidak hanya itu, Guan Yu juga membunuh enam jenderal Cao Cao yang menghalangi perjalanannya.
Pada akhirnya, Cao Cao pun memberikan perintah kepada penjaga gerbang untuk membiarkan Guan Yu pergi. Semua orang bingung dengan keputusan Cao Cao. Alasan Cao Cao membiarkan Guan Yu pergi adalah karena Guan Yu telah berjasa membantu Cao Cao di berbagai pertempuran, tetapi yang paling penting adalah karena Cao Cao sangat menghormati kepada orang yang menjunjung tinggi kesetiaan. Kesetiaan Guan Yu lah yang membuat Cao Cao terharu, sehingga membiarkan ia pergi berkumpul dengan Liu Bei.
Kisah 关羽约三事 / Guan Yu Yue San Shi dan 过五关斩六将 / Guo Wu Guan Zhan Liu Jiang adalah kisah yang sangat menginspirasi dan mengharukan banyak orang, betapa besar keteladanan Guan Yu yang menjunjung tinggi persaudaraan dan kesetiaan, selamanya tidak akan mengkhianati ikatan persaudaraan yang telah terjalin.
Seorang Cao Cao yang merupakan musuh Liu Bei saja menaruh hormat yang sangat tinggi pada Guan Yu, masa kita tidak?
Komentar
Posting Komentar